Lovebird si burung berparuh seperti
betet ini memiliki kombinasi warna bulu yang sangat indah dan serasi.
Dia juga punya kebiasaan mengadu paruh apabila bertemu dengan sesamanya.
Karena itulah, ia dinamai “lovebird” si burung cinta yang senang
bercumbu.
Sepintas burung ini memang mirip
kakatua, parkit ataupun betet. Tapi lovebird ini sama sekali tidak
memiliki jambul, walaupun masih sama-sama satu famili, yaitu Psittacidae dan ordo Psittaciformes.
Suara lovebird memang bisa dibilang kurang istimewa dibandingkan dengan kenari dan Burung berkicau lainnya, bunyi lovebird hanya mencericit saja. Namun kata seorang
kolektor, suara burung yang mempunyai warna cantik ini cukup membuat
suasana menjadi santai.1. Agapornis roseicollis
Jenis lovebird yang satu ini tampak paling besar, panjangnya mencapai 16 – 18 cm. Semua warna pelangi dimilikinya, tetapi badannya lebih didominasi warna hijau cerah. Sedangkan dahi, wajah sampai ke dadanya diselimuti warna merah muda. Ekornya yang pendek berwarna biru terang bercampur sedikit warna hijau dan merah karat. Paruhnya yang bengkok berwarna kuning sampai hijau pucat dan kakinya yang kuat berwarna abu-abu kehijauan. Agapornis roseicollis atau “Peach faced lovebird” ini dapat bertelur sampai tiga kali dalam satu kali musim bertelur, dan menghasilkan keturunan yang warnanya berbeda dengan kedua induknya
2. Agapornis personata fischeri.
Jika dibandingkan dengan agapornis
personata roseicollis, burung yang berasal dari danau Victoria Afrika
ini tampak jauh lebih kecil. Bahkan paling mungil dibandingkan lovebird
lainnya. Panjangnya hanya 10 cm. Warna badan burung yang matanya
dilingkari warna putih ini juga hijau, namun lehernya yang pendek kuning
tua dengan pipi dan kerongkongan berwarna merah tomat. Ekornya berwarna
hijau, namun masih diselimuti warna biru langit yang indah. Sementara
paruhnya merah cerah, kakinya yang kuat berwarna biru gelap.
3. Agapornis personatus / (personata – personata). Tak dapat disangkal lagi, jenis lovebird yang satu ini tampak sangat kontras warna bulunya, namun tetap serasi. Bahkan menurut beberapa penangkarnya, harga burung yang kepalanya diselimuti warna cokelat tua dengan leher kuning cerah dan paruh merah cabai ini, Jenis Lovebird ini Paling mahal dibandingkan dengan jenis lovebird lainnya. Burung yang berasal dari Tanzania Utara ini warna bulunya hijau terang, pada leher sampai dadanya berwarna kuning dan pada bagian ekor yang berwarna hijau bercampur kuning dan sedikit hitam.
4. Agapronis cana.
Nama lainnya “grey headed lovebird” atau lovebird kepala abu-abu. Dibandingkan dengan jenis-jenis lovebird yang umumnya berwarna hijau cerah, burung yang panjangnya 14 cm ini memiliki ciri khas bagian kepala sampai ke dada berwarna abu-abu keputih-putihan, begitu pula paruhnya. Sedangkan dadanya sendiri berwarna kuning ‘kabur’. Sementara badan bagian bawah berwarna hijau rumput. Untuk membedakannya dengan yang betina mudah saja. Badan betina diselimuti warna hijau, sementara paruh dan kakinya abu-abu sama dengan si jantan.
5. Agapornis pullaria.
Warna lovebird yang satu ini paling
mencolok. Badannya tertutup bulu hijau terang, hanya bagian kepala dan
sayapnya sedikit lebih tua. Wajahnya yang cantik berwarna merah tomat,
begitu pula paruhnya. Oleh karena itu ia mendapat panggilan lain dengan
nama “red faced lovebird”
6. Agapornis personata nigrigenis.
Burung ini bertempramen riang dan tidak malu-malu. Senang tidur dari pagi hingga malam. Ukuran badannya kecil, panjangnya hanya 11 cm. Nama lainnya “black cheeked lovebird”, sebab pipinya yang mungil berwarna cokelat tua sampai hitam. Badannya yang mungil tertutup warna hijau, sedangkan tenggorokannya berwarna jingga. Sementara di dadanya samar-samar terdapat bintik-bintik merah muda.
7. Agapornis taranta.
Corak warnanya lebih sederhana daripada jenis lovebird lainnya. Burung dengan panjang badan 16,5 cm ini hampir seluruhnya diselimuti nuansa hijau. Namun pada burung jantan, dahi dan lingkar matanya dihiasi warna merah, sedangkan pada yang betina, warna merah itu akan memudar. Paruhnya yang biasa digunakan untuk makan dan membangun sarangnya berwarna merah cabai. Ujung ekor pada jantan selalu hitam, sedangkan pada betina hitam kecokelatan.
Baca Juga Artikel Terkait: Jenis-Jenis Burung Jalak
0 comments:
Post a Comment