Kiat Sukses Budidaya dan Ternak Cucak Rowo

Siapa yang tidak mengenal burung cucak rowo yang menjadi primadona di kalangan para pecinta burung. Cucak rowo merupakan burung kicau yang seringkali di ternakan dan memiliki nilai ekonomis yang cukup lumayan. Beberapa daerah yang menjadi sentra ternak cucak rowo yaitu ternak cucak rowo Klaten, Ternak cucak rowo Sidoarjo, ternak cucak rowo Solo dan ternak cucak rowo Surabaya.Dalam kiat sukses ternak cucak rowo ini ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan antara lain pemilihan calon untuk induk dan kandang. Kriteria sebagai calon untuk induk yang baik antara lain fisik sempurna dan sehat, mutu dan kualitas burung haruslah baik, untuk usia pejantan dan betinanya sudah siap untuk kawin dan dari keturunan yang baik serta mampu menghasilkan keturunan yang berkualitas baik.
Anda juga harus tahu kandang atau sangkar yang digunakan juga turut mempengaruhi berhasil atau tidaknya dalam penangkaran cucak rowo. Kandang atau sangkar penangkaran ini digunakan untuk tempat menangkarkan atau mengembangbiakan pasangan cucak rowo yang sudah siap untuk dikawainkan. Karena itu anda harus dapat membedakan kandang atau sangkar untuk pemeliharaan dan yang digunakan untuk penangkaran. Kandang penangkaran yang biasa digunakan dalam ternak cucak rowo umumnya terbuat dari kayu yang kuat, tahan lama dan tidak mudah lapuk. Lalu untuk lantai dasarnya bisa terbuat dari batu kerikil, batu kali, batu apung atau tanah. Komposisi tersebut memang sengaja agar menyerupai kondisi habitat cucak rowo di alam alam benas. Sementara itu untuk pembuatan kolam buatan bisa menggunakan semen dan batu alam. Anda juga bisa memasang lampu di kandang sebagai penerangan dan juga digunakan sebagai pemanas. Upayakan lokasi kandang jauh dari keramaian agar cucak rowo tidak mudah mengalami stres dan merasa nyaman berada di kandang.
Hal terakhir yang harus diperhatikan yaitu mengenai kriteria pemilihan pasangan cucak rowo. Pastikan burung yang akan ditangkarkan memiliki mutu dan kualitas yang baik baik dari segi fisik, kesehatan dan mutu suara. Umur burung yang akan ditangkarkan juga perlu diperhatikan sebab anakan yang dihasilkan dari induk yang terlalu muda biasanya memiliki kondisi yang lemah dan suaranya juga tidak terlalu keras. Kekurangan lainnya adalah resiko kematian yang cukup tinggi sebab indukan yang berusia muda belum mampu merawat anaknya dengan baik sementara itu kekurangan dari usia indukan yang terlalu tua adalah kurang produktif dan seringkali telur gagal menetas. Kesalahan yang seringkali dilakukan para peternak pemula adalah tidak dapat membedakan mana yang jantan dan mana yang betina jadi dalam satu pasangan bisa saja jantan atau betina semua. Demikianlah informasi kami mengenai kiat sukses Ternak cucak rowo